MEDAN

Nasehat...

.“(Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang diangkasa bebas? Tidak ada yang dapat menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman. (An-Nahl:79") .“(menang dengan mengalah, itulah filsafat air dalam mengarungi kehidupan") .(Guru yang paling besar adalah pengalaman yang kita lewati dan rasakan sendiri) .(HIDUP INI MUDAH, BERSYUKURLAH AGAR LEBIH DIMUDAHKAN ALLAH SWT)

Bismillahirrahmanirrahim

"Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang diangkasa bebas? Tidak ada yang dapat menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman. (An-Nahl:79)

Sabtu, 10 Maret 2012

Fadly Nurzal : Umat Islam, Jangan Tinggalkan Gelanggang

Calon Gubernur Sumatera Utara H Fadly Nurzal, S.Ag mengingatkan seluruh umat Islam agar tetap menjaga persatuan dan kekompakan. Sebab, banyak pihak yang menginginkan umat Islam terpecah belah, setelah itu mereka mengambil kekuasaan. ”Saya minta, umat Islam jangan pernah meninggalkan gelanggang,”tegas Fadly Nurzal, S.Ag pada saat bersilaturrahmi dengan masyarakat DI lingkungan VIII Kelurahan Tegal Sari Mandala III Kec. Medan Denai, Jum’at (9/3). Disebutkan Fadly yang juga ketua DPW PPP Sumatera Utara, banyak pihak yang sengaja membangun opini agar umat Islam benci dengan pemilihan kepala daerah dan Pemilihan legislatif serta demokrasi. Karena dengan terpecahnya umat Islam, akan memberi ruang kepada mereka untuk merebut dan mengambil kekuasaan. ”Oleh karena itu sekali lagi saya harapkan, kita seluruh umat Islam harus bersatu, karena dengan bersatu kita akan kuat. Jika ada isu dan informasi terkait tokoh-tokoh Islam, maka berkumpullah untuk mencarikan solusinya. Bukan malah mengambil jarak dan membencinya,”ujarnya. Pilihan boleh berbeda karena perbedaan adalah rahmat, masing-masing ummat islam pastilah punya hak politik yang sama untuk sepaham atau tidak sepaham tentang siapa yang tepat menjadi pemimpinnya namun ummat islam juga harus kompak maka dengan kekompakan itulah kita menjadi kuat dan tidak bisa diacak-acak. Lebih lanjut Fadly menjelaskan, sebagai pimpinan partai politik Islam, secara lembaga dan pribadi ia memiliki tanggungjawab terhadap kepentingan umat Islam, terutama kalangan genarasi muda seperti remaja masjid. Kata Fadly, seperti apa Islam ke depan sangat ditentukan pembinaan yang dilakukan terhadap generasi muda sekarang. Pada kesempatan yang baik ini, kata Fadly, saya ingin menghimbau bapak dan ibu, agar menjadi tidak hanya menjadi orangtua bagi anak-anak, tapi juga menjadi teman curhat dan sahabat. Sehingga apapun persoalan yang dialami anak-anak kita bisa diselesaikan dengan baik. Dalam rangka mempersiapkan generasi muda itulah, sebut, Fadly, PPP meluncurkan program maghrib mengaji. Saat ini sudah banyak generasi muda Islam yang jauh dari bimbingan agama dan kita semua bertanggungjawab untuk menyelamatkannya. ”Kita butuh kekuatan besar untuk memperjuangkan kepentingan umat Islam,”terangnya. Sebelumnya H Amril Guci, tokoh masyarakat Lingkungan VIII Tegal Sari Mandala III, melihat kondisi bangsa seperti sekarang ini, kita umat Islam merasa prihatin. Meskipun harus diakui, kondisi itu terjadi tidak terlepas dari pilihan politik masyarakat pada masa lalu. Ke depan katanya, dengan kedatangan calon gubernur yang juga pemimpin partai Islam semakin meneguhkan hati kita untuk saling bergandeng tangan berjuang bersama-sama. Kita jangan mengulangi kesalahan yang sebelumnya, jika ingin umat Islam menjadi pemimpin di Sumatera Utara ini. Ketua Hikma Kec. Medan Denai Solihan Hasibuan pada kesempatan itu mengatakan, silaturrahmi tersebut merupakan langkah awal untuk lebih dekat mengenal sosok tokoh Muda Islam dan Calon Gubernur Sumatera Utara H Fadly Nurzal, S.Ag. ”Kami generasi muda dan masyarakat Lingkungan III, tidak mau memilih pemimpin yang tidak kami kenal,”katanya. Hadir pada acara silaturrahmi itu, tokoh masyarakat, Kepala Lingkungan III, Badan Kenaziran Masjid ar-Ridho, Pengurus Hikma Kec. Medan Denai, Pengurus Pemuda Panca Marga dan masyarakat etnis minang. Turut hadir pengurus DPW PPP Sumatera Utara, Ketua DPC PPP Kota Medan dan undangan lainnya. (***)