MEDAN

Nasehat...

.“(Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang diangkasa bebas? Tidak ada yang dapat menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman. (An-Nahl:79") .“(menang dengan mengalah, itulah filsafat air dalam mengarungi kehidupan") .(Guru yang paling besar adalah pengalaman yang kita lewati dan rasakan sendiri) .(HIDUP INI MUDAH, BERSYUKURLAH AGAR LEBIH DIMUDAHKAN ALLAH SWT)

Bismillahirrahmanirrahim

"Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang diangkasa bebas? Tidak ada yang dapat menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman. (An-Nahl:79)

Selasa, 24 April 2012

Kisah di Masjid

"Siapa nama mu...? tanya H. Fadly Nurzal saat bertemu tiga org anak di sebuah masjid di Tj Pura Langkat, lalu salah satu dari tiga anak itu, menjawab : "Nama saya Fadly Pak"." Akh.. ternyata nama kita sama". itu sepenggal percakapan antara tiga org anak dengan H Fadly Nurzal dan J Yulizar P. Lubis.

Fadly Nurzal: Jemput Aspirasi Umat Lewat PPP Mengabdi


LANGKAT – Pengurus dan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) jangan hanya sibuk pada ritual kegiatan kepartaian saja, akan tetapi harus turun ke masyarakat untuk menjemput aspirasi. ”Saya perintah seluruh pengurus dan kader PPP untuk aktip menjemput aspirasi, jangan hanya larut dalam turinitas kepartaian,” tegas Ketua DPW PPP Sumut H Fadly Nurzal, S.Ag.
Penegasan itu disampaikan Fadly Nurzal, pada acara tabligh akbar dan silaturrahmi PPP dengan masyarakat Pematang Serai Kec. Tanjung Pura Kabupaten Langkat sebagai rangkai dari program PPP mengabdi, di Desa Pematang Serai.
Acara itu dihadiri sekitar lima ratus warga, tokoh masyarakat, alim ulama, tokoh pemuda dan keluarga besar DPC PPP Langkat. Juga hadir para pengurus PPP di antaranya Yulizar P Lubis, Abdul Rahim Gea, DTM H Abul Hasan Maturidi, Drs H Hosen Hutagalung, H Bustami HS, Nuzirwan Lubis, Aswan Jaya, Andi Jaya Matondang, Muhammad Soleh Tanjung, Darwin Marpaung, Jon Masren, Jonson Sihaloho, Faisal Hutabarat, Ketua DPC Langkat Nurul Azhar Lubis, Ketua DPC PPP Kota Binjai, dan  lainnya.
Pada kesempatan itu, Fadly mengingatkan bahwa PPP dilahirkan ulama dan besar bersama umat Islam. Untuk itu tidak ada alasan pengurus dan kader PPP, berjarak dengan ulama dan umat Islam. ”Kita jangan pernah lupa darimana kita dilahirkan dan siapa yang membesarkan kita,”ucapnya.
Sebagai pengurus partai Islam, amanah ini harus dijalankan dengan baik. Caranya, pengurus dan terkhusus anggota DPRD provinsi dan Kabupaten Kota  dari PPP harus turun langsung ke grassroot untuk menjemput aspirasi. Seperti aspirasi masyarakat Desa Pematang Serai yang 90 persen berpenghasilan dari sektor pertanian dari perikanan, ini harus kita perjuangankan.
”Aspirasi yang diperoleh dari masyarakat itulah yang kita perjuangankan di dewan. Saya ingatkan, jika APBD Provinsi Sumut ke depan tidak berpihak kepada masyarakat patani dan masyarakat nelayan, komisi yang membidangi kedua sektor harus menolaknya,”tegas Fadly.
Dijelaskan Fadly, program PPP mengabdi diluncurkan bagian dari upaya menjemput aspirasi umat Islam. PPP mengabdi sama dengan Kuliah Kerja Nyata yang wajib dilalui para mahasiswa. Dalam PPP mengabdi ini, pengurus dan keder berada di tengah-tengah masyarakat melakukan berbagai kegiatan dalam kurun waktu tertentu.
”Dengan pola ini, pengurus PPP akan merasakan apa yang dirasakan masyarakat,”ucap Fadly.   
Sebelumnya, Ketua DPC PPP Langkat Nurul Azhar Lubis mengajak umat Islam untuk membesarkan PPP sebagai satu-satunya partai Islam. Selama ini kata Nurul, bangsa ini telah mencoba berbagai cara untuk mensejahterakan rakyat, ternyata semua gagal. Namun bangsa ini belum pernah mencoba pola dan metode Islam, dan ke depan itu harus kita lakukan.
”Ada kekhawatiran beberapa pihak, jika PPP besar maka Islam akan besar. Untuk itu sedapat mungkin PPP harus ditekan agar tidak menjadi besar. Padahal penghuni bangsa ini mayoritas umat Islam,”ujarnya.
Nurul Azhar pada kesempatan itu menyampaikan H Fadly Nurzal S.Ag  telah diputuskan menjadi Calon Gubsu pada pilkada 2013 mendatang. Fadly yang merupakan anak pantai harus kita dukung dan menangkan pada pilgubsu mendatang. ”Baru saat ini ada tokoh muda Islam, dicalonkan partai Islam dan merupakan anak pantai menjadi Calon Gubsu. Sudah saat Sumut dipimpin anak pantai,”jelasnya.
Sebelumnya Kepala Desa Pematang Serai Rahmadsyah mengucapkan terima kasih kepada PPP yang telah memilih Desa Pematang Serai sebagai tempat mengabdi. Menurutnya program PPP mengabdi sangat bermanfaat bagi masyarakat

Fadly Nurzal: Butuh Perjuangan Siapkan Generasi Qur’ani

LANGKAT - Membentuk generasi Qur’ani tidak semudah mengucapkannya, dibutuhkan kerja keras, kemauan dan perjuangan serius. Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi program tahfiz qur’an yang dilaksanakan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Tanjung Pura, yang mewajibkan anak didiknya mampu menghafal al-Qur’an. Demikian disampaikan Calon Gubsu H Fadly Nurzal, S.Ag saat bersilaturrahmi dengan siswa/i MAN 2 Tanjung Pura, kemarin. Fadly pada silaturrahmi itu didampingi sejumlah pengurus DPW PPP Sumut, di antaranya Yulizar P Lubis, Nuzirwan Lubis, Aswan Jaya, Jon Masren, Jonsos Sihaloho. Juga ketua DPC PPP Langkat Nurul Azhar Lubis serta para guru MAN 2 Tanjung Pura. Pada kesempatan itu Fadly menyebutkan, agar bisa menghafal al-Qur’an, perlu konsentrasi penuh, termasuk harus memiliki kemauan dan kemampuan membaca al-Qur’an. Karena itu pula, orang-orang yang hafiz Qur’an mendapat keutamaan di sisi Allah SWT. ” Saat adik-adik mengabil keputusan untuk ikut dalam program tahfiz Qur’an, itu aritnya memutuskan hubungan dengan hal-hal yang bersifat duniawi, dan itu bukan sesuatu yang mudah,”ucapnya. Saya dan Yulizar yang sama-sama anak pondok pesantren, kata Fadly, belum mampu melakukan itu. Meskipun ketika itu kami berada di pondok pesantren. Oleh karena itu, saya sangat berharap adik-adik tetap bertahan mengikuti program ini. ”Selamatkan diri kita dengan tetap berada di jalan Allah Swt,”imbuhnya. Disebutkan Fadly, di era kemajuan teknologi dan informasi saat sekarang ini, kita dan khususnya generasi muda diserang dari segala sisi kehidupan. Jika kemajuan dan derasnya informasi itu tidak diimbangi dengan kekuatan keimanan, maka bukan tidak mungkin generasi muda akan terjebak dan terjerumus pada hal-hal yang dilarang agama Islam. Untuk itu, kita memang butuh benteng yang kuat untuk bertahan dari gempuran arus globalisasi, informasid an teknologi. Kalau itu tidak dimiliki, maka kemungkinan besar, kita akan tergerus dan tergilas perkembangan dan kemajuan jaman. ”Salah satu benteng itu adalah dengan menciptakan generasi muda qur’ani. Artinya generasi yang tetap kekeh mempertahankan dan melaksanakan nilai dan ajaran Islam dalam mengarungi kehidupan di dunia ini,”ujar Fadly yang juga Ketua DPW PPP Sumut. Sebelumnya para guru MAN 2 Tanjung Pura menyampaikan, program tahfiz qur’an merupakan program yang dimasukkan di bidang esktra kurikuler (eskul). Dijelaskan, bahwa siswa MAN 2 kelas 10 harus bisa menghafal 1 juz al-Quran, kelas 11 sebanyak 2 juz dan kelas 12 harus hafal 3-5 juz al- Qur’an. Pada akhir pertemuan, Fadly Nurzal memberikan sumbangan kepada para siswa/i sebagai bentuk apresisasi dan motivasi untuk tetap bertahan mengikuti program tahfiz al-Qur’an. Selain itu Fadly juga menyebutkan, PPP sebagai satu-satunya partai Islam juga memiliki program ”Maghrib Mengaji”.

Fadly Nurzal: Sepakbola adalah Wadah Silaturrahmi dan Perekat Persatuan

Calon Gubernur Sumatera Utara H Fadly Nurzal, S.Ag mengatakan olahraga merupakan satu bentuk permainan yang membutuhkan kekompakan dan kebersamaan antara pemain. Seperti olahraga sepakbola, kekompakan dan kebersamaan mutlak untuk membentuk tim yang solid. Hal itu dikatakan Fadly Nurzal saat membuat turnamen Futsal ‘Bravo Cup’ kemarin di Lapangan Futsal Jalan Setia Budi Helvetia Medan. Disebutkan Fadly, dalam olahraga seluruh pemain dituntut menjunjung tinggi fair fly, atau sportifitas. Jika itu didekatkan dalam hubungan social dan kemasyarakatan, sportifitas dalam kehidupan juga sangat dibutuhkan. Karena memang dalam kehidupan ini, kita semua memiliki peran berbeda-beda. ”El Clasico antara Barca Vs Madrid memberi beberapa pelajaran berharga, yakni para pemain berperan aktif di posisi masing-masing. Kemudian meskipun permainan agak keras mengingat rivalitas kedua club, namun usai pertandingan pemain Barca dan Madrid saling menyapa dalam kebersamaan,”ungkap Fadly. Fadly Nurzal yang juga ketua DPW PPP Sumut juga menyebutkan sepakbola telah mengajari kita untuk saling menghormati, atas perbedaan dan keragaman yang kita miliki. Oleh karena itu dalam aturan yang dibuat FIFA, dalam sepakbola rasisme itu sangat diharamkan. Lalu kata Fadly, jika dikaitkan dengan demokrasi, sepakbola menumbuhkan partisipasi aktif seluruh unsur atau dalam istilah demokrasi dikenal dengan meritokrasi. Oleh karena itu, dalam membangun bangsa dan negara termasuk di dalamnya generasi muda dibutuhkan partisipasi semua pihak untuk mewujudkannya. Pada kesempatan itu, Fadly Nurzal didampingi Sekretaris DPW PPP Sumut H Drs Yulizar P Lubis dan pengurus PPP yang lain yakni Nuzirwan Lubis, Jonh Masren, Jonson Sohaloho, al-Ustad Damri Tambunan, membuka pertandingan Futsal Bravo Cup dengan melakukan tendangan pertama. KompetisiFutsal Bravo Cup, memperebutkan tropy bergilir H. Fadly Nurzal, S.Ag dan tropy bergilir Yulizar P Lubis. Dalam pertandingan ini selain tropy panitia juga menyiapkan hadian uang untuk pembinaan.

Rabu, 18 April 2012

H. Fadly Nurzal: Perempuan Adalah Penentu Moral Bangsa

Calon Gubernur Sumatera Utara H. Fadly Nurzal, S.Ag menyebutkan peranan perempuan dalam sebuah keluarga sangat penting dan strategis. Untuk itu, di era globalisasi dan tekhnologi informasi saat ini, kaum perempuan harus memahami posisinya, baik sebagai istri maupun sebagai ibu. “Perempuan adalah penentu moral bangsa,”tegas H Fadly Nurzal, S.Ag saat memberikan tausyiah pada tabligh akbar yang diselenggarakan Pimpinan Daerah Muslimat Al-Washilyah Kota Medan, di Masjid Al-Abror Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli. Lebih lanjut Fadly menyebutkan, untuk membangun sebuah bangsa yang kuat harus diawali dari pembangunan keluarga yang kuat pula. Dalam posisi ini, harmonisasi suami istri atau ayah dan ibu harus mampu menunjukkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Sebab, lanjut Fadly, apapun tampilan yang disajikan ibu dan ayah dalam sebuah keluarga akan menjadi ikutan bagi anak-anaknya. Apalagi di era sekarang ini, dimana jarak semakin sempit, di tengah kepungan derasnya arus informasi.”Begitulah urgensi posisi dan peranan orangtua bagi anak-anaknya,”katanya. Menurut Fadly, masa depan generasi muda ke depan sangat ditentukan bagaimana peranan dan andil kelurga membentuk karakter dan sifat anggota keluarganya. Jika keluarga mampu membentuk karakter yang baik baik, ke depan dapat dipastikan generasi muda akan lebih baik. ”Jika kita ingin menciptakan generasi muda yang tangguh, berilmu, beriman dan bertaqwa, maka dari sekarang kita harus memberikan teladan yang baik pula. Jika tidak maka sesungguhnya kita sebagai orangtua ikut berperan menciptakan generasi yang tidak baik,”ucapnya. Sebelumnya Ketua PD Muslimat Al-Washliyah Kota Medan Hj Wardati Nasution, menyampaikan kegiatan tabligh akbar Muslimat Al-Wahsliyah akan menjadi agenda rutin. Selain bagian dari program yang sudah ditetapkan, juga dalam rangka meningkatkan ukhuwah islam. Ustadz tabligh akbar kita kali ini kata Hj Wardati, adalah tokoh kamu muda yang memiliki misi untuk mempersatukan umat Islam di Sumatera Utara. Saat ini H Fadly Nurzal, S.Ag adalah Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumatera Utara. ”Kita pantas berbangga, sosok H Fadly Nurzal, S.Ag dicalon menjadi Gubernur Sumatera Utara, apalagi ia merupakan salah satu unsur penasehat PW Al-Washliyah Sumut. Hal lain yang membuat kita bangga adalah, sangat banyak kader-kader Al-Washliyah berkiprah di PPP, seperti saya,”kata Hj Wardarti. Hj Wardati kembali mengaskan bahwa PPP dan Al-Washliyah sama ingin mempersatukan dan membina umat ke arah yang lebih baik. Karena itu, kita juga sumua harus berkontribusi dalam upaya menyatukan dan membina umat di masa yang akan datang. ”PPP adalah rumah besar umat Islam, itu artinya PPP juga rumah kita bersama,”ucap mantan anggota DPRD Sumut ini.

Sabtu, 14 April 2012

Fadly Nurzal Hadiri Acara Puncak Hul Tuan Guru Babussalam

Acara puncak peringatan Hul ke-88 Tuan Syekh Babussalam Pertama Syekh H. Abdul Wahab Rokan Al-Khalidi Naqsabandi, yang dilaksanakan di Perkampungan religius Babussalam, Langkat berlangsung penuh hikmat. Acara puncak Hul dilaksanakan Jum’at (13/3) kemarin. H. Fadly Nurzal, S.Ag sebagai Ketua DPW PPP Sumatera Utara dan calon Gubsu, tampak ikut menghadiri acara tersebut, didampingi Sekretaris DPW PPP Sumut H Yulizar P Lubis yang juga Sekretaris PW Alwashliyah Sumut. Ikut mendampingi Wakil Bendahara Mhd Soleh Tanjung, Ketua DPC PPP Langkat Nurul Azhar Lubis yang juga Anggota DPRD Sumut dan H Ghazali Syam. Fadly Nurzal yang mendapat penghormatan duduk berdampingan dengan Tuan Syekh Babussalam bersama mantan Walikota Medan Drs. H Abdillah Ak MBA yang digelar Tuan Syekh Babussalam sebagai “Sang Penyejuk”. Pada acara itu disampaikan sejarah hidup Tuan Syekh Babussalam yang pertama, pelantikan para khalifah dari berbagai daerah, dan tausyiah yang disampaikan Prof. Dr H. Ramli Abdul Wahid, mewakil Rektor IAIN Sumut. Dalam tausiyahnya, Ramli mengatakan dalam proses mendekatkan diri kepada Allah SWT, melalui toriqat sama seperti jalan tol. Sementara berdasarkan syari’ah seperti jalan biasa. Oleh karena itu, orang-orang yang telah menjalani tariqat sangat terjaga aqidah, iman dan moralitasnya. Sementara itu, Fadly Nurzal usai mengikuti acara puncak, mengatakan sangat terharu mengikuti acara Hul tersebut. Katanya, kepribadian dan pengabdian yang telah ditoreh Tuan Syekh Babussalam Pertama Syekh H. Abdul Wahab Rokan Al-Khalidi Naqsabandi, merupakan pelajaran berharga. ”Sosok Syekh Abdul Wahab Rokan merupakan inspirasi, bahwa kebaikan dan ilmu yang kita ajarkan akan tetap dikenang sepanjang masa,”katanya. Menurut Fadly, budaya religius yang diterapkan di Babassalam sesuai dengan visi misi Bupati Ngogesa Sitepu yang ingin menjadikan sebagai bumi religius. Bahkan daerah-daerah lain juga tidak salah belajar dan mengikuti apa yang dilaksanakan di Babussalam tersebut. ”Mengikuti kebaikan yang dilakukan orang lain, itu juga bagian dari sebuah kebajikan. Jadi kita harusnya mengikutinya,”ucapnya. Pada acara itu juga hadir sejumlah pejabat penting Sumut, Ketua MUI Sumut, para ulama dan tokoh adat serta masyarakat. Ribuan jama’ah Tariqat Nasqsabandiah tidak saja datang dari Sumatera Utara, tapi hadir juga dari Nanggroe Aceh Darussalam, Provinsi Riau, Jakarta bahkan dari Singapura. (***)

Kamis, 12 April 2012

Tuan Syekh Babussalam: Saya Senang Fadly Nurzal Dicalonkan PPP Jadi Gubsu

Ulama besar dan Tuan Syekh Babussalam H. Hasyim Al-Syarwani mengaku sangat senang dengan komitmen dan keistiqomahan PPP tetap menjadi partai Islam. Tuan syekh juga senang dan merestui, keputusan Ketua DPW PPP Sumut H Fadly Nurzal S.Ag maju menjadi calon Gubernur Sumut. Penegasan itu disampaikan tuan syekh ketika menerima silaturrahim H Fadly Nurzal S.Ag bersama rombongan, di kediamannya Persulukan Babussalam Tanjung Pura Langkat, Rabu (11/4) kemarin. "Majulah ananda. Pesan saya, pertahankan silaturrahim yang selama ini dibangun dengan ulama dan muballigh. Ulama dan muballigh itu tempat ummat bertanya, siapa yang akan dipilihnya menjadi pemimpin. PPP telah mencalonkan ananda sebagai gubernur, saya senang,”ujar Tuan Syekh Syarwani. Tuan Syech juga mengharapkan agar umat Islam bersatu. Jangan terpecah belah, kalau terpecah belah, tidak akan menang. "Umat Islam harus bersatu dan jangan terpecah belah. Kalau kita (umat Islam,red) terpecah, kita tidak akan menang," kata Tuan Syech. Tuan syech meminta agar Fadly Nurzal terus mengintensifkan bertemu umat untuk menyerap aspirasi. Sehingga umat mengenal sosok pemimpin yang akan mereka pilih pada Pilgubsu mendatang. Sebelumnya Fadly Nurzal kepada Tuan Syekh Babussalam menyampaikan dirinya sudah dua priode memimpin DPW PPP Sumut. Pada priode kedua ini, sesuai hasil keputusan Mukerwil PPP Sumut, ia dicalonkan menjadi Gubernur Sumatera utara. " Mohon do’a dari tuan syekh untuk kemajuan partai ini, agar PPP tetap dicintai umat Islam. Tidak hanya pada Pilgubsu, tapi juga dimasa yang akan dating, sehingga kerja-kerja kami berguna dan bermanfaat buat umat Islam," ujar Fadly. Ketika itu Fadly Nurzal berziarah ke makam Tuan Syekh H. Abdul Wahab Rokan, pendiri Persulukan Babussalam. Juga beramah tamah dengan jamaah Persulukan dari berbagai daerah yang datang untuk mengikuti HUL memperingati wafatnya Tuan Syekh H Abdul Wahab Rokan ke-88. Acara silaturrahim dengan Tuan Syekh Babussalam diakhiri makan bersama dengan keluarga besar Babussalam. Turut hadir dalam silaturrahim itu, Sekretaris DPW PPP Sumut H Yulizar Parlagutan Lubis yang juga Sekretaris PW Al-Jam'iyatul Washliyah Sumut. Wakil Ketua DPW PPP Sumut H Ahmad Hosen Hutagalung yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) PW Muhammadiyah Sumut, Wakil Ketua Andy Jaya Matondang, Wakil Sekretaris Ahmat Soleh Tanjung yang juga Wakil Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumut, senior PPP H Ahmad Ghazali Syam, Ketua DPC PPP Medan Aja Syahri, Wakil Sekretaris Mursal Harahap yang juga Wakil Sekretaris PW GP Ansor Sumut, Sekretaris DPC PPP Langkat Sucipto, Wakil Ketua GP Ansor Medan M. Syafii Sitorus.