DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Medan, sebagai salah satu pengusung pasangan calon Ir H Maulana Pohan, MM dan H Ahmad Arif SE, MM menggelar aksi simpatik peduli pemilih. Program ini dikemas dengan melakukan pendataan kepada warga Kota Medan sebagai pemilih pada Pilkada Walikota/Wakil Walikota Medan 2010-2015. Demikian disampaikan Ketua DPC PPP Kota Medan Ir H Ahmad Parlindungan pada acara sosialisasi aksi simpatik peduli pemilih, Jum’at malam lalu di Gedung Dharma Wanita Medan. Hadir pada acara itu, Maulana Pohan dan Ahmad Arif sebagai pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Medan, pengurus DPW, DPC, PAC dan Ranting PPP serta petugas pendata pemilih. Jelaskan Parlindungan, aksi simpatik pendataan pemilih ini dilakukan di 151 kelurahan di Kota Medan dan dilaksanakan hingga 10 April 2010. Tiap-tiap kelurahan ditenjurkan 8 orang petugas ditambah 8 orang kordinator. Dan masing petugas ditarget menemui atau mendata 800 orang warga. “Kita bermain di angka 8, karena memang pasangan calon yang kita dukung bernomor urut 8,”kata Parlindungan. Pada kesempatan itu, Parlidungan juga mengungkapkan optimismenya bahwa pasangan MaRI (Mualana-Arif) yang didukung PPP, PAN dan Patriot akan memenangkan Pilkada Kota Medan tahun 2010 ini. Optimisme itu lanjut lindung didasarkan fakta di lapangan bahwa pasangan ini memiliki elektabilitas yang tinggi. Seperti hasil survey yang dilakukan beberapa lembaga, pasangan ini tetap masuk dua besar bahkan menjadi pillihan utama masyarakat Kota Medan. Atas dasar itu pula, Parlindungan meminta seluruh pengurus dan kader PPP untuk berjuang dan bekerja keras meraih simpatik masyarakat. “Kita harus bekerja keras untuk meraih simpatik dari warga, agar pasangan calon yang kita usung menang,”katanya. Sementara Maulana Pohan dalam sambutannya mengakui bahwa apa yang dilakukan PPP merupakan terobosan baru dan sangat positif. Program aksi simpatik peduli pemilih ini menurut Maulana akan memberi sentuhan tersendiri bagi masyarakat. Hal yang sama lanjut Maulana juga dilakukannya bersama Ahmad Arif. Mulai subuh hingga malam, keduanya berupaya menemui sebanyak-banyaknya warga Medan. “Kami juga melakukan hal yang sama, karena itu saya yakin program ini akan mendapat respon positif dari masyarakat,”ucapnya. Maulana juga menyebutkan berdasarkan informasi yang diterimanya, dia dan pasangannya tidak memiliki resistenti di tengah-tengah masyarakat. Bahkan kata Maulana, di semua jajaran masyarakat, pasangan MaRI diterima dengan baik bahkan di kelompok masyarakat yang berstatus PNS. “Hanya sebagian kecil PNS yang menduduki jabatan tidak begitu baik responnya, itupun menurut saya karena yang bersangkutan mendapat tekanan atau diming-imingi sesuatu oleh orang lain,”jelasnya. Dibagian lain Sekretaris Deks Pilkada DPC PPP Kota Medan Mursal Harahap, S.Ag memberikan penjelasan tata cara melakukan pendataan pemilih kepada seluruh petugas pendata yang hadir pada acara tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan sampaikan komentar anda di sini