MEDAN

Nasehat...

.“(Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang diangkasa bebas? Tidak ada yang dapat menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman. (An-Nahl:79") .“(menang dengan mengalah, itulah filsafat air dalam mengarungi kehidupan") .(Guru yang paling besar adalah pengalaman yang kita lewati dan rasakan sendiri) .(HIDUP INI MUDAH, BERSYUKURLAH AGAR LEBIH DIMUDAHKAN ALLAH SWT)

Bismillahirrahmanirrahim

"Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang diangkasa bebas? Tidak ada yang dapat menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman. (An-Nahl:79)

Senin, 22 Februari 2016

JAGA KEKOMPAKAN 'PERTANDINGAN BELUM SELESAI'

Sosialisasi dan konsolidasi sekaligus silaturrahim Ketua 
DPW PPP Sumatera Utara H Fadly Nurzal, S.Ag bersama 
tokoh , pengurus dan kader PPP di Kota Tanjung Balai.
Menghadapi Konflik Partai saat ini yang sangat dibutuhkan adalah kekompakan seluruh kader, mulai dari tingkat pusat hingga daerah. Dengan kekompakan dan persatuan tersebut, kita mampu menyelesaikan persoalan yang terjadi dengan damai. Apalagi saat ini seluruh senior dan pendiri partai sedang bekerja keras untuk menyelesaikan konflik yang terjadi. 
"Tetaplah jaga kekompakan, karena pertandingan belum selesai,"katanya. 
Berdasarkan putusan Menteri Hukum dan HAM, bahwa kepengurusan DPP PPP yang sah adalah kepengurusan yang dihasilkan Muktamar VII Bandung. Sebab, SK DPP PPP dibawah kepemimpinan Romahurmuzy (Muktamar Surabaya), SK-nya telah dicabut, sementara SK Kepengurusan hasil Muktamar Jakarta tidak disahkan oleh pemerintah. Agar tidak terjadi kekosongan kepemimpinan, dan untuk menyelesaikan konflik di tubuh partai berlambang ka'bah ini, Menteri Hukum dan HAM telah menerbitkan SK perpanjangan SK Kepengurusan DPP PPP hasil Muktamar VII Bandung.
Oleh karena itu, kita semua harus tetap optimis bahwa silang pendapat ini akan selesai pada Muktamar VIII untuk Islah yang akan digelar paling lambang April 2016 mendatang. Dan dalam rangka menyikapi situasi tersebut, maka kita semua sudah harus memulai kerja-kerja partai baik secara internal maupun eksternal. 
Mulailah menjalin komunikasi dengan para ulama, tokoh masyarakat, dan ummat bahkan kepada mereka-mereka yang mengaku pengurus PPP yang lainnya. Saya ingatkan kita semua, meskipun partai sedang dalam konflik, tapi silaturrahim harus tetap dijaga. Sebab mereka tetap saudara-saudara kita yang seiman dan seagama. 
Kita harus pahami bahwa, beban kerja kita pada 2019 mendatang sangat berat, sebab pada 2019 mendatang pelaksanaan Pemilu Legislatif bersamaan dengan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Tentunya pola-pola kerjanya akan berbeda dengan pola yang dilakukan selama ini. Artinya tanggungjawab kita tidak hanya untuk memenangkan partai tapi juga memenangkan calon Presiden dan Wakil Presiden yang kita usung nantinya.
"Intinya, kita tidak beloh berlama-lama larut dalam konflik ini, karena memang banyak kerja-kerja yang harus dilakukan, termasuk memperjuangkan kepentingan umat Islam,(***)

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan sampaikan komentar anda di sini