MEDAN

Nasehat...

.“(Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang diangkasa bebas? Tidak ada yang dapat menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman. (An-Nahl:79") .“(menang dengan mengalah, itulah filsafat air dalam mengarungi kehidupan") .(Guru yang paling besar adalah pengalaman yang kita lewati dan rasakan sendiri) .(HIDUP INI MUDAH, BERSYUKURLAH AGAR LEBIH DIMUDAHKAN ALLAH SWT)

Bismillahirrahmanirrahim

"Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang diangkasa bebas? Tidak ada yang dapat menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman. (An-Nahl:79)

Senin, 22 Februari 2016

H. Fadly Nurzal : LGBT HANCURKAN GENERASI BANGSA


Anggota MPR/DPR RI H. Fadly Nurzal, S.Ag pada acara Rapat 
Dengar Pendapat (RDP) dengan masyarakat di Kota Tanjung
Balai, Sumatera Utara. (Foto/Mursal Harahap)

Anggota MRP/DPR RI H. Fadly Nurzal, S.Ag mengatakan Indonesia Negara yang penduduknya masyoritas umat Islam, saat ini sedang diganggu berbagai pihak, yang mengingkan Indonesia hancur dengan kehilangan rasa nasionlisme, budaya dan kehilangan jatidiri bangsa. Selain ingin menghancurkan Negara ini, gangguan tersebut juga ingin menghancurkan kekuatan Islam di Indonesia. 

Gangguan-gangguan tersebut dimasukkan ke Indonesia melalui stigma terorisme, narkoba, dan teranyar LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender). Target utamanya dialamatkan kepada generasi muda Indonesia, sebab jika genarasi mudanya hancur, maka Negara ini secara perlahan akan hancur dengan sendirinya. 

kemudian dikenalkannya budaya hidup yang tak sesuai dengan kearifan budaya bangsa Indonesia dan nilai-nilai ajaran Islam secara tesistematis kepada generasi muda. Mulai dari style hidup bebas, seks bebas dan lain sebagainya.

Khusus LGBT, kata Fadly ini adalah cara yang dilakukan untuk menghancurkan generasi muda bangsa. Batapa tidak jika orang sudah bebas melakukan penikahan sejenis atau transgender, secara otomatis tidak akan ada lagi generasi yang tumbuh dan berkembang. "Kalau seorang laki-laki menikan dengan seorang laki-laki, lalu siapa yang rela mengambil hak untuk mengandung/hamil. Atau mana bisa pernikahan laki-laki dengan laki-laki menghasilkan keterunan?,"ucapnya. 
Oleh karena itu, kata Fadly generasi muda bangsa sejak dini harus diberikan pengetahuan tentang nilai-nilai kehidupan sebagaimana yang terkandung dalam pancasila dan nilai-nilai ajaran agama, khususnya Agama Islam. Karena hanya itulah benteng terkuat untuk melindungi generasi muda bangsa ini dari perilaku-perilaku yang menyimpang tersebut. 
Selain LGBT, Fadly juga menegaskan bahwa narkotika juga bahaya besar bagi bangsa ini. Karena itu, harus dilawas secara bersama-sama oleh seluruh elemen bangsa. 
Fadly menuturkan, bahwa orang mengonsumsi narkoba akan kehilangan kesadaran akal pikiran atas pengaruh narkotika tersebut. Dan orang yang kehilangan kesadaran akal pikiran sama dengan orang yang tidak punya akal. Jika manusia kehilangan akal, maka sesunggguhnya ia sama dengan binatang ternak, bahkan lebih sesat. Seperti Firman Allah dalam Al Qur'an Surah Al A'raf ayat : 7
“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk neraka jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat kebesaran (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telingan (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu seumpama binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.” (al-A’raf, 7: 179 )
Fadly mengatakan ada ungkapan yang menyebutkan "Al Insan Hayawan Antiq" artinya manusia adalah hewan yang berfikir. Jika sudah tidak berfikir, maka ia bukan manusia sungguhan. Kondisi manusia tidak berfikir sebagaimana layaknya manusia yang normal terjadi ketika mengonsumsi narkotika. 
Oleh karena itu Fadly mengingatkan para generasi muda agar tidak mendekati narkoba, apalagi menggunakannnya. "Sekali menggunakan narkoba yakinlah hidup kita tidak akan bahagia,"ujarnya. (***)

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan sampaikan komentar anda di sini