Al Washliyah Harus Jadi Tuan Rumah di Kota Medan

Medan - Kota Medan adalah tanah kelahiran Al Washliyah, karena itu Al Washliyah harus menjadi tuan rumah di rumahnya sendiri.

Saya ingin mengingatkan seluruh washliyin, bahwa Kota Medan adalah tanah kelahiran kita, jadi kita harus menjadi tuan rumah yang baik di rumah sendiri.

Penegasan itu disampaikan Ketua PD Al Washliyah Kota Medan H. Abdul Hafiz Harahap pada acara pelantikan 4 Pengurus Cabang dan 58 Pengurus Ranting se Kota Medan, kemarin, di Gedung PKK Kota Medan.

Oleh sebab itu, kata Abdul Hafiz Harahap sebagai tuan rumah yang baik, Al Washliyah Kota Medan harus ikut mendorong dan menopang pembangunan di Kota Medan.

"Sebagai organisasi Islam yang diwariskan para ulama ini, harus mampu menebar kebajikan dan memberi kabar gembira kepada seluruh umat, sebab itulah bagian dari tugas kader dan pengurus Al Washliyah", ujar Abdul Hafiz Harahap.

Pada kesempatan itu, Ketua PD Al Washliyah Kota Medan menyampaikan ucapan terima kepada Walikota Medan atas pemberian dua kado ulang tahun ke 93 Al Washliyah.

"Al Washliyah Kota Medan mengucapkan terima kasih kepada Walikota Medan, semoga kolaborasi Al Washliyah dan pemerintah Kota Medan berkesinambungan", kata Abdul Hafiz Harahap.

Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution pada kesempatan itu mengajak seluruh masyarakat untuk tetap bersyukur atas nikmat kondisi aman dan tenteram.

"Saudara kita di Palestina selalu dalam kondisi takut dan khawatir, baik dalam hidup maupun ibadah. Oleh karena itu nikmat aman dan damai ini yang harus kita syukuri", ujar Walikota Medan.

Walikota juga menyampaikan selama ini Al Washliyah Kota Medan banyak memberikan kontribusi dan masukan kepada pemerintah Kota Medan, bagaimana membangun dan mengungatkan keummatan dan kemasyarakatan.

"Untuk itu, saya dan pemerintah Kota Medan mengucapkan terima kasih kepada Al Washliyah Kota Medan", jelas Walikota Medan.

Walikota Bobby Nasution juga menyampaikan bahwa ada dua Surat Keputusan yang sudah dikeluarkan Pemko Medan terkait perubahan nama jalan yakni Jalan Mabar menjadi Jalan H. Arsyad Thalib Lubis. Kemudian Jalan Rajawali menjadi Jalan H. Abdul Halim Harahap.

Walikota Medan juga mengingatkan Al Washliyah dan seluruh masyarakat kota medan untuk menjaga dua hubungan baik, yakni dengan Allah dan sesama manusia.

"Mari kita tetap menjaga hubungan baik dengan Allah (hablun minallah) dan hubungan baik dengan sesama manusia (hablun minannas), sehingga Medan tetap menjadi Kota berkah dan damai", ujar Bobby Nasution.

Hadir pada acara pelantikan Pengurus Cabang dan Pengurus Ranting Al Washliyah se Kota Medan, Bendahara PD Al Washliyah Kota Medan Fachroel Rozi,  Wakil Ketua Mursal Harahap, Wakil Sekretaris Husni Maulana, Fuad Akbar, Zuhendra, Faizal, Mawardi dan undangan lainnya. (MBA).

Read More

Al Washliyah Medan Serahkan Hasil Aransemen Ulang Lagu Al Washliyah Ke PB Al Washliyah

Medan - Pengurus Daerah (PD) Al Washliyah Kota Medan mengaransemen ulang beberapa lagu-lagu Al Washliyah,  sebagai bentuk syukur atas ulang tahun ke-93 Al Washliyah. 

"Arransemen lagu Al Washliyah ini bentuk syukur kami PD Al Washliyah Kota Medan dan kami persembahkan kepada Al Washliyah yang sudah berusia 93 tahun", kata Ketua PD Al Washliyah Kota Medan H. Abdul Hafiz Harahap saat bertemu Ketua Umum PB Al Washliyah K.H. Mashuril Khamis di kediamannya Jln. Gagak Hitam Sunggal, Kamis, (21/12).

Abdul Hafiz Harahap yang didampingi Wakil Ketua PD Al Washliyah Kota Medan Abdul Rani, Mursal Harahap, dan bendahara PD Al Washliyah Kota Medan Fachroel Rozi lebih lanjut menjelaskan bahwa aransemen ini masih mempertahankan orisinalitas lirik Mars dan Hymne Al Washliyah.

"Orisinal lirik merupakan hak intelektual pencipta. Kami hanya mengaransemen musiknya. Aransemen ini sumbangan kecil PD Al Washliyah Medan untuk Al Jam'iyatul Washliyah", ungkapnya.

Sementara itu Ketua Umum PB Al Washliyah K.H. Masyhuril Khamis mengatakan apa yang dilakukan PD Al Washliyah Kota Medan adalah sesuatu yang baik dan mengikuti perkembangan zaman. 

"Aransemen ini sangat baik, sehingga nanti kader-kader Al Washliyah memiliki banyak pilihan, apalagi tentang lagu Al Washliyah. Yang penting Aransemen ini sudah mendapat izin dari pencipta lagu tersebut yakni Hj. Solhiyah Yunus", imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakan Masyhuril Khamis mengatakan akan mendistribusikan lagu  yang sudah di aransemen ke seluruh PW se Indonesia. "Ya, Insya Allah lagu ini akan PB distribusikan ke seluruh PW", tegasnya.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum PB mengucapkan terima kasih atas upaya dan langkah-langkah yang dilakukan PD Al Washliyah Kota Medan yang tidak hanya penguatan konsolidasi organisasi, tapi juga aransemen lagu-lagu Washliyah. 

Ketua Umum juga meminta PD Al Washliyah Kota Medan untuk membantu pencipta lagu Al Washliyah mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) atas sejumlah lagu yang sudah ada. Ibu Solhiyah Yunus sudah banyak menciptakan lagu-lagu Al Washliyah.  Wajar dan pantaslah kita membantu mengurusnya", ucap Ketua Umum PB. (MBA).

Read More

Al Washliyah Medan Gelar Pelatihan Kader Dakwah Ustadzah

Ketua PD Al Washliyah Kota Medan Abdul Hafiz Harahap menyampaikan sambutan pada acara Pelatiha  kader Dakwah Ustadzah/ist.

Medan - Minimnya sosok ustazah di Kota Medan menjadi perhatian serius PD Al Washliyah Kota Medan. Sebab ustazah memiliki peran penting dan startegis dalam transformasi pengetahuan dalam kehidupan.

"Pelatihan Kader Dakwah Ustazah ini upaya nyata PD Al Washliyah Kota Medan untuk melahirkan ustazah-ustazah di Kota Medan", kata Ketua PD Al Washliyah Kota Medan H. Abdul Hafiz Harahap saat menyampaikan sambutan pada acara tersebut, Kamis (14/12) di Aula UMN Al Washliyah Jln. Stadion Teladan Medan.

Dijelaskan Abdul Hafiz Harahap, bicara tentang peranan seorang wanita, kita bisa berkaca dimasa para Ummul-Mukminin, yang sudah tentu membuktikan roda reformasi Islam pada masa itu berdiri kokoh di garis depan.

Para pejuang-pejuang Islam dimasa itu sangat dipengaruhi oleh peranan kaum wanita. Penting untuk dicamkan bahwa pendidikan (tarbiyah) para sahabat kecil juga generasi tabi'in sesudahnya merupakan andil besar dari wanita Islam yang telah membentuk generasi berakhlak dan beretika Islam, generasi yang mencintai Islam dan Rasulnya.

"Peran dakwah ustazah tidak mesti di ruang-ruang publik. Dalam rumah tangga peran itu sangat penting, sehingga proses mendidik anak, membangun komunikasi dalam keluarga juga bagian dari dakwah terutama berkaitan dengan fikih kewanitaan misalnya", jelas Abdul Hafiz Harahap.

Begitulah pentingnya posisi dan peran ustazah dan atas dasar itu pula, kegiatan Pelatihan Kader Dakwah Ustazah ini ke depan menjadi agenda rutin PD Al Washliyah Kota Medan.

"PD Al Washliyah Kota Medan mengapresiasi Pimpinan Daerah Muslimat Al Washliyah Kota Medan,  para nara sumber dan seluruh pihak yang berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan ini", ujar Abdul Hafiz Harahap.

Selain Ketua PD Al Washliyah Kota Medan, hadir juga Bendaraha PD Al Washliyah Kota Medan Fachroel Rozi dan pengurus Muslimat Al Washliyah Kota Medan.

Kegiatan ini dihadiri 200 Kader Muslimat Al Washliyah Kota Medan.  Tampil sebagai nara sumber pada kegiatan ini adalah Ketua MUI Kota Medan DR. H. Hasan Matsum, MA, DR. Hj. Erna Suriani, M.Pd.I, dan DR. Hj. Hasnil Aida Nasution, MA. (MBA)

Read More