MEDAN

Nasehat...

.“(Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang diangkasa bebas? Tidak ada yang dapat menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman. (An-Nahl:79") .“(menang dengan mengalah, itulah filsafat air dalam mengarungi kehidupan") .(Guru yang paling besar adalah pengalaman yang kita lewati dan rasakan sendiri) .(HIDUP INI MUDAH, BERSYUKURLAH AGAR LEBIH DIMUDAHKAN ALLAH SWT)

Bismillahirrahmanirrahim

"Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang diangkasa bebas? Tidak ada yang dapat menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman. (An-Nahl:79)

Sabtu, 14 April 2012

Fadly Nurzal Hadiri Acara Puncak Hul Tuan Guru Babussalam

Acara puncak peringatan Hul ke-88 Tuan Syekh Babussalam Pertama Syekh H. Abdul Wahab Rokan Al-Khalidi Naqsabandi, yang dilaksanakan di Perkampungan religius Babussalam, Langkat berlangsung penuh hikmat. Acara puncak Hul dilaksanakan Jum’at (13/3) kemarin. H. Fadly Nurzal, S.Ag sebagai Ketua DPW PPP Sumatera Utara dan calon Gubsu, tampak ikut menghadiri acara tersebut, didampingi Sekretaris DPW PPP Sumut H Yulizar P Lubis yang juga Sekretaris PW Alwashliyah Sumut. Ikut mendampingi Wakil Bendahara Mhd Soleh Tanjung, Ketua DPC PPP Langkat Nurul Azhar Lubis yang juga Anggota DPRD Sumut dan H Ghazali Syam. Fadly Nurzal yang mendapat penghormatan duduk berdampingan dengan Tuan Syekh Babussalam bersama mantan Walikota Medan Drs. H Abdillah Ak MBA yang digelar Tuan Syekh Babussalam sebagai “Sang Penyejuk”. Pada acara itu disampaikan sejarah hidup Tuan Syekh Babussalam yang pertama, pelantikan para khalifah dari berbagai daerah, dan tausyiah yang disampaikan Prof. Dr H. Ramli Abdul Wahid, mewakil Rektor IAIN Sumut. Dalam tausiyahnya, Ramli mengatakan dalam proses mendekatkan diri kepada Allah SWT, melalui toriqat sama seperti jalan tol. Sementara berdasarkan syari’ah seperti jalan biasa. Oleh karena itu, orang-orang yang telah menjalani tariqat sangat terjaga aqidah, iman dan moralitasnya. Sementara itu, Fadly Nurzal usai mengikuti acara puncak, mengatakan sangat terharu mengikuti acara Hul tersebut. Katanya, kepribadian dan pengabdian yang telah ditoreh Tuan Syekh Babussalam Pertama Syekh H. Abdul Wahab Rokan Al-Khalidi Naqsabandi, merupakan pelajaran berharga. ”Sosok Syekh Abdul Wahab Rokan merupakan inspirasi, bahwa kebaikan dan ilmu yang kita ajarkan akan tetap dikenang sepanjang masa,”katanya. Menurut Fadly, budaya religius yang diterapkan di Babassalam sesuai dengan visi misi Bupati Ngogesa Sitepu yang ingin menjadikan sebagai bumi religius. Bahkan daerah-daerah lain juga tidak salah belajar dan mengikuti apa yang dilaksanakan di Babussalam tersebut. ”Mengikuti kebaikan yang dilakukan orang lain, itu juga bagian dari sebuah kebajikan. Jadi kita harusnya mengikutinya,”ucapnya. Pada acara itu juga hadir sejumlah pejabat penting Sumut, Ketua MUI Sumut, para ulama dan tokoh adat serta masyarakat. Ribuan jama’ah Tariqat Nasqsabandiah tidak saja datang dari Sumatera Utara, tapi hadir juga dari Nanggroe Aceh Darussalam, Provinsi Riau, Jakarta bahkan dari Singapura. (***)

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan sampaikan komentar anda di sini