Anggota DPR/MPR RI H. Fadly Nurzal, S.Ag berpesan kepada seluruh generasi
muda bangsa agar jangan sekali-kali melupakan sejarah. Sebab, bila itu terjadi
maka bangsa ini akan kehilangan jati diri dan harga diri.
“Bangsa
yang melupakan sejarah, maka ia telah kehilangan jati diri dan harga diri
sebagai sebuah bangsa dan Negara,”kata Fadly saat melakukan Rapat Dengar
Pendapat (RDP) tentang empat consensus atau empat pilar berbangsa dan bernegara,
beberapa waktu lalu.
Acara
yang digelar di Madrasah Aliah Negeri (MAN) Binjai itu, dihadiri sekitar
seratusan lebih murid MAN Binjai, Kakan Kemenag Kota Binjai Al Ahyu, Kepala
Sekolah, para guru dan undangan lainnya.
Dijelaskan
Fadly, ketika kita sebagai bangsa melupakan sejarah kita sendiri, sama artinya
kita telah lupa pada cita-cita besar dilahirkannya bangsa ini. Cita-cita
tersebut secara jelas termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Selain
itu, tentunya kita juga tidak boleh lupa sejarah para pendiri dan pahlawan
bangsa ini yang telah mengorbankan seluruh jiwa raga, demi mewujudkan Indonesia
merdeka. “Para pendiri dan pahlawan bangsa dengan seluruh potensi yang ada,
telah bekerja keras demi satu tujuan Indonesia yang makmur, adil dan
sejahtera,”ucap Fadly.
Tentu,
lanjut Fadly sebagai generasi muda bangsa sejarah itu harus kita ingat dan
fahami secara utuh, dan kemudian menjadi motivasi untuk menjaga, melanjut serta
serta mengisi kemerdekaan.
Lalu
bagaimana cara kita sebagai generasi muda untuk mempertahankan bangsa ini tetap
berdiri kokoh, serta mampu melahirkan kemajuan. Di antaranya, bagi para siswa tentu harus belajar dengan
sungguh-sungguh, berbakti kepada orangtua dan guru, bekerja keras serta tidak
lupa berdoa.
Karena
itu pula, sebagai generasi muda, jangan pernah takut untuk berbuat, apalagi
takut salah dan gagal. Sebab dalam catatan sejarah, tidak ada orang yang menui
sukses besar tanpa kerja keras, tanpa kesungguhan dan tanpa do’a. Dan yang
paling penting, tidak ada seorangpun yang meraih sukses besar, tanpa kegagalan
dan kesalahan.
“Dari
kesalahan kita akan mengetahui kebenaran yang sebenarnya dan dari kegagalan
kita akan bangkit kembali untuk melakukan yang lebih baik lagi. Artinya salah
dan gagal itu bukan pertanda kita sudah kiamat, tapi awal dari kesuksesan yang
akan kita raih,”ujarnya.
Untuk
itulah, saya berpesan kepada para siswa/I MAN Binjai, agar jangan pernah
berhenti belajar dan bekerja keras. “Dua atau tigapuluh tahun ke depan, kita
akan mendengarkan, siswa-siswi MAN Binjai ada yang menjadi presiden, gubernur,
walikota, pengusaha, politisi dan lain sebagainya. Dan ketika hari tiba, maka
kita akan merasakan manfaat belajar sungguh-sungguh yang kita lakukan
sekarang,”katanya.
Sebelumnya,
Kakan Kemenag Binjai Al Ahyu dalam sambutannya menyampaikan harapan kepada
siswa-siswi MAN Binjai agar mampu mengambil pelajaran dari kehadiran H. Fadly
Nurzal, S.Ag yang juga saat ini sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PPP.
“Saya
meminta para siswa manfaatkan kehadiran Pak Fadly Nurzal, untuk menambah ilmu
dan wawasan kebangsaan,”ucapnya.
Dibagian
lain, Kepala Sekolah MAN Binjai menyampaikan ucapan terimakasih dan rasa bangga
atas kehadiran Anggota DPR/MPR RI H. Fadly Nurzal, S.Ag ke MAN Binjai.
“Kehadiran beliau merupakan satu kebanggaan kepada kita bersama dan atas
kehadirannya kami ucapkan terima kasih,”ucapnya.
Acara ditutup dengan
penyerahan cendaramata dari H. Fadly Nurzal kepada Kepala Sekolah MAN Binjai
dan sesi foto bersama.
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan sampaikan komentar anda di sini