MEDAN

Nasehat...

.“(Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang diangkasa bebas? Tidak ada yang dapat menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman. (An-Nahl:79") .“(menang dengan mengalah, itulah filsafat air dalam mengarungi kehidupan") .(Guru yang paling besar adalah pengalaman yang kita lewati dan rasakan sendiri) .(HIDUP INI MUDAH, BERSYUKURLAH AGAR LEBIH DIMUDAHKAN ALLAH SWT)

Bismillahirrahmanirrahim

"Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang diangkasa bebas? Tidak ada yang dapat menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman. (An-Nahl:79)

Rabu, 11 Mei 2016

PANCASILA MODAL UTAMA MEMBANGUN BANGSA

Anggota DPR/MPR RI H. Fadly Nurzal, S.Ag mengatakan pancasila sebagai dasar Negara merupakan modal utama dalam membangun bangsa dan Negara ini. Dalam Pancasila, seluruh perilaku dan sikap seerta komitmen melaksanakan pembangunan secara jelas telah terdapat dalam nilai-nilai Pancasila.
“Jika seluruh bangsa ini mengunakan nilai-nilai pancasila dalam melaksanakan pembangunan, maka saya yakin bangsa ini sudah sejak dulu maju dan berkembang sebagaimana Negara-negara yang sudah maju,”kata Fadly saat melakukan sosialisasi empat pilar berbangsa dan bernegara, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, beberapa waktu lalu.  
Acara yang digelar di Madrasah Aliah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Langkat itu, dihadiri sekitar seratusan lebih murid MAN 1 Stabat Langkat, Kakan Kemenag Kab Langkat H.T. Bahrumsyah, Kepala Sekolah Sugiono, pengurus BKPRMI Langkat, para guru dan undangan lainnya.
Oleh karena, itu kami sebagai anggota MPR RI memiliki tugas untuk mensosialisasikan empat pilar ini kepada seluruh rakyat Indonesia, dalam rangka memperkokoh pemahaman pancasila yang lebih baik dan konprehensif.
Memang harus kita akui, lanjut Fadly adalah sekenario besar dari kelompok yang tidak menginginkan bangsa Indonesia menjelma sebagai sebuah Negara maju. Sebab, jika itu terjadi, akan mengganggu kepentingan kelompok-kelompok tertentu. Untuk menghambat laju kemajuan bangsa kita ini, kata Fadly, rakyat Indonesia harus dijauh dari Pancasila sebaga dasar Negara, dan yang menjadi target utamanya adalah generasi muda.
Sekenario tersebut, dikemas dalam bentuk gangguan-gangguan, mulai dari gangguan budaya, gangguan idiologi, gangguan ekonomi, social politik dan lain sebagainya. “Narkoba salah satu gangguan yang dilancarkan kepada bangsa Indonesia dengan target utama generasi muda. Maka banyak kita termukan kasus narkoba yang sudah melanda seluruh kelompok umur dan kelompok status social,”ucapnya.
Jadi, kata Fadly, dengan banyaknya gangguan yang dilancarkan kepada bangsa ini, secara tidak langsung itu menghambat laju pembangunan. Sebab, bangsa ini selalu dissibukkan dengan sejumlah persoalan-persoalan yang ada. Artinya focus bangsa ini bukan melaksanakan pembangunan diseluruh lini dan sector kehidupan berbangsa dan bernegara, tapi justru sibuk untuk menyelesaikan persoalan yang ada,”sebutnya.
Kepada seluruh generasi muda di MAN 1 Stabat ini, dalam rangka membantu dan ikut mendorong percepatan pembangunan bangsa ini, saya ingin berpesan lima hal. Pertama, tugas kita saat ini adalah belajar dengan baik agar menjadi generasi berkualitas, maka berlajar dengan sungguh-sungguh. Kedua, hormati kedua orangtua, karena kesuksesan kita sangat tergantung dengan ridho dan do’a dari kedua orangtua kita. Ketiga hormati guru, karena mereka kita mendapat ilmu pengetahuan. Keempat hargai teman, agar teman bisa menjadi motivasi bagi kita untuk meningkatkan kualitas belajar. Kelima bekerja keras, karena tanpa bekerja keras susuh kita menggapai seluruh apa yang kita cita-citakan.
“Bagi kita yang beragama Islam, tentu kita harus tetap berdo’a kepada Allah, setelah melaksanakan seluruh perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya. Konkritnya bagi kita generasi muda Islam, jangan pernah tinggalkan shalat. Karena dengan shalat kita akan menjadi generasi yang kuat tapi tetap gaul,”sebutnya.
Sebelumnya, Kakan Kemenag Kab.Langkat dalam sambutannya menyampaikan harapan kepada siswa-siswi agar mampu mengambil pelajaran dari H. Fadly Nurzal, S.Ag yang saat ini juga sebagai Anggota Komisi IV DPR RI dan Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PPP.
“Saya berharap para siswa bisa manfaatkan kehadiran Pak Fadly Nurzal, untuk menambah ilmu dan wawasan kebangsaan,”ucapnya.
Dibagian lain, Kepala Sekolah MAN 1 Stabat menyampaikan ucapan terimakasih dan rasa bangga atas kehadiran Anggota DPR/MPR RI H. Fadly Nurzal, S.Ag ke MAN 1 Stabat. “Kehadiran beliau merupakan satu kebanggaan kepada kita bersama dan atas kehadirannya kami ucapkan terima kasih,”ucapnya.
Acara ditutup dengan penyerahan cendaramata dari H. Fadly Nurzal kepada Kepala Sekolah MAN Binjai dan sesi foto bersama

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan sampaikan komentar anda di sini