MEDAN

Nasehat...

.“(Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang diangkasa bebas? Tidak ada yang dapat menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman. (An-Nahl:79") .“(menang dengan mengalah, itulah filsafat air dalam mengarungi kehidupan") .(Guru yang paling besar adalah pengalaman yang kita lewati dan rasakan sendiri) .(HIDUP INI MUDAH, BERSYUKURLAH AGAR LEBIH DIMUDAHKAN ALLAH SWT)

Bismillahirrahmanirrahim

"Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang diangkasa bebas? Tidak ada yang dapat menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman. (An-Nahl:79)

Rabu, 01 Juli 2009

Menuju Medan 1

H Ahmad Arif SE MM : Medan Butuh Pemimpin Kuat dan Berkomitmen Tinggi : Pesta demokrasi warga Kota Medan segera akan dimulai pada April 2010 mendatang. Karena rentang waktu masih setahun lagi, persiapan para calon pemimpin Kota Medan belum terlihat mencolok. Bahkan beberapa tokoh yang berniat akan ikut bertarung merebut kursi Medan-1 masih terkesan ‘malu-malu kucing’ untuk menyampaikan hajat pada masyarakat. Terlepas dari sikap tidak gentle pada bakal calon (Balon)Wali Kota tersebut, ada pertanyaan besar yang menyelimuti warga Kota Medan terkait figur dan karakter balon Wali Kota Medan ke depan. Ini sangat penting agar Kota Medan bisa bangkit melakukan perubahan dan peningkatan pembangunan. Terkait figur dan karakter Wali Kota Medan, KPK Pos berkesempatan wawancara bersama salah satu tokoh muda Kota Medan. Dia adalah H Ahmad Arif SE MM (foto), yang kini masih berstatus anggota DPRD Kota Medan. Berikut petikan wawancaranya. KPK Pos : Kota Medan pasca ditinggalkan Wali Kota Medan H Abdillah AK MBA yang tersandung kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran, Kota Medan sunyi dari perkembangan. Bahkan banyak kalangan menilai Kota Medan mengalami kemunduran. Menurut Pak Arif seperti apa kriteria Wali Kota Medan ke depan? Ahmad Arif (AA) : Ada beberapa kriteria yang harus dimiliki Wali Kota Medan ke depan. Diantaranya memiliki komitmen yang kuat membawa Kota Medan ke perubahan lebih baik. Lalu, memiliki sikap tegas dan berani. Artinya tegas dalam mengambil kebijakan dan berani menindak seluruh aparatnya yang tidak becus menjalankan tugas. “Belakangan kini, banyak pejabat di jajaran Pemko Meda yang tidak serius melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai abdi negara. Wali Kota ke depan harus berani memberikan tindakan tegas. Jika tidak mampu ya diganti saja,” kata AA mencontohkan dibutuhkannya Wali Kota yang tegas dan berani. Selain itu, Wali Kota ke depan juga harus mampu menjaga situasi kondusif. Ini penting, karena Medan sebagai kota wajib memberikan rasa aman kepada masyarakat dan tentunya investor. Kriteria lainnya harus lepas inters pribadi dan kelompok. Dengan kriteria ini, Wali Kota Medan dalam melaksanakan roda pembangunan akan terlepas dari tekanan berbagai pihak. Apakah pengusaha, mafia atau bahkan kepentingan pribadi. KPK Pos : Apakah Wali Kota Medan ke depan harus memiliki pengetahuan tekhnis? Sebab ada sebagain masyarakat menilai, gagalnya Pj Wali Kota Afifuddin Lubis karena minim pengetahuan soal terkhnis. AA : Bagi saya pengetahuan tekhnis itu tidak penting. Sebab Wali Kota kan pemegang kebijakan, sedangkan tekhnis itu sudah tercover oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Lalu terkait program, Wali Kota tinggal menjalankan apa yang sudah digariskan di Rencana Pembangunan Jangka Pendek (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP). KPK Pos : Medan merupakan kota yang dihuni warga multi etnis, agama, budaya dan ras. Apa yang harus dilakukan Wali Kota Medan untuk mengayomi dan menyerap aspirasi warganya yang heterogen tersebut. AA : Benar warga Kota Medan multi etnis. Untuk itu, Wali Kota Medan ke depan tentunya harus memiliki telenta merangkul seluruh warganya. Wali Kota ke depan harus siap menerima perbedaan dan itu hanya bisa dilakukan Wali Kota yang punya komitmen tinggi membawa menjadikan warga sejahtera tanpa melihat perbedaan masing-masing. “Menghormati dan melayani setiap warga Medan tanpa melihat warga tersebut datang dari suku mana, etnis mana dan agama mana,” jelas AA. KPK Pos : Wacana Wali Kota Medan berasal dari kaum muda, apakah AA sepakat? AA : Saya sangat sepakat. Karena memang saat ini era-nya kaum muda. Dari berbagai aspek kaum muda tidak lagi bisa dipandang sebelah mata. Sebab kaum muda saat ini memiliki kualitas dan kemampuan yang mumpuni. Jadi tidak ada alasan, kaum muda tidak diberi kesempatan memimpin Kota Medan ke depan. “Itu harus kita dorong, karena kita bagian dari kaum muda,”. KPK Pos : Apakah AA salah satu dari kaum muda itu dan yang akan maju jadi Wali Kota Medan? AA : Insya Allah…..

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan sampaikan komentar anda di sini