MEDAN

Nasehat...

.“(Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang diangkasa bebas? Tidak ada yang dapat menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman. (An-Nahl:79") .“(menang dengan mengalah, itulah filsafat air dalam mengarungi kehidupan") .(Guru yang paling besar adalah pengalaman yang kita lewati dan rasakan sendiri) .(HIDUP INI MUDAH, BERSYUKURLAH AGAR LEBIH DIMUDAHKAN ALLAH SWT)

Bismillahirrahmanirrahim

"Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang diangkasa bebas? Tidak ada yang dapat menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman. (An-Nahl:79)

Selasa, 26 Juli 2011

Harapan Umat Ditangan Sang ‘Surya’ (Catatan Mursala Harahap dari Muktamar VII PPP)

Terpilihnya kembali Drs H Suryadharma Ali (Sang Surya) sebagai Ketua Umum partai Persatuan Pembangunan (PPP), menghapus seluruh friksi dan pro kontra saat perhelatan akbar Muktamar VII PPP di Bandung. Kini saatnya kandidat yang menang dan kalah serta pendukung masing-masing, bergerak ke satu arah membesarkan partai berlambang Ka’bah berazaskan Islam ini. Seluruh program yang telah dirumuskan dan disepakati pada Muktamar VII tersebut, harus diinpelementasikan seluruh jajaran PPP, dari DPP hingga Ranting. Komitmen itu penting untuk dibangun dan dilaksanakan mengingat besarnya harapan umat kepada PPP. Terutama kepada Sang Surya yang kini kembali menjadi nakhoda PPP lima tahun ke depan. Meskipun disadari, Sang Surya tidak ada apa-apanya tanpa dukungan dari seluruh fungsionaris PPP. Target merekrut kader sebanyak 12 juta hingga 2014, bukan hal yang mustahil, jika seluruh potensi dan kekuatan yang dimiliki PPP bersatu padu dan saling bahu membahu. Dan untuk merealisasikan target tersebut, maka PPP harus bekerja lebih keras dan kembali ke khittoh perjuangan ketika partai ini dilahirkan. Sama seperti harapan dan pengakuan yang disampaikan Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono (SBY), bahwa PPP dapat membantu sekaligus mengawal pemerintahan. Saling bekerjasama itu penting agar kepemimpinan dan pembangunan menjadi tepat sasaran. SBY mengaku bangga kepada partai berlambang Ka’bah atas dukungannya selama ini. Sejauh ini sebagai partai koalisi PPP menunjukkan iktikad baiknya untuk bangsa ini. Pemerintah bersyukur, PPP telah menyukseskan pembanguan pusat dan daerah. SBY mengemukakan bahwa PPP adalah rumah besar Islam. Itu merupakan bentuk konsistensi politik PPP sejak didirikan. Sejarah mencatat, lebih dari empat dasawarsa, PPP merupakan partai barbasis Islam yang senantiasa berhikhmad terhadap kepentingan umat dan konsisten menyuarakan aspirasi umat Islam. Harapan dan kebanggaan Presiden itu tentu juga harus dimiliki seluruh kader PPP. Besarnya harapan umat, diharapkan menjadi pemicu semangat untuk bekerja lebih keras dan lebih focus mengurusi permasalahan yang dialami umat Islam secara khusus dan bangsa secara umum. Disisi lain pengurus dan kader PPP juga harus bangga menjadi bagian sebuah partai tua yang memiliki komitmen kuat untuk menjelma menjadi rumah besar umat Islam. Dengan kebanggaan itu, maka akan muncul kepedulian dan rasa memiliki serta tanggungjawab atas keberadaan PPP di pentas politik nasional. Rasa bangga juga akan menumbuhkan loyalitas dan militansi serta daya juang tinggi bagi seluruh kader dan pengurus. Bila itu terwujud, maka simpati umat juga akan lahir dan akan menjadikan PPP sebagai satu-satunya saluran aspirasi politik. Sejalan dengan itu, target merekrut kader 12 juga hingga 2014 adalah sesuatu yang tidak sulit bahkan sangat mudah. Harapan besar umat Islam kepada PPP juga dapat diwujudkan, dan selanjutnya ke depan umat Islam akan berada di barisan PPP. Ketika PPP mengukuhkan diri sebagai satu-satunya partai politik berazaskan Islam dan menjadi rumah besar umat Islam, sejak saat itu pula PPP harus mengkampanyekannya dengan komunikasi politik yang baik dan elegan. Caranya dengan merealiasasikan seluruh program keummatan yang telah dilahirkan pada Mukmatar VII. Tentunya sebagai partai Islam, PPP harus sama antara perkataan dan perbuatan, sama antara keputusan dan aplikasi di tengah-tengah umat, sama pula antara azas dan prilaku yang ditunjukkan dalam pergaulan di masyarakat. Berikut ini jajaran Pengurus Harian DPP PPP yang akan membantu sang Surya mewujudkan harapan umat Islam. Ketua umum: Drs H Suryadharma Ali, M. Si Wakil ketua umum: Emron Pangkapi, Hasrul Azwar, Suharso Monoarfa, Lukman Hakim Saifuddin. Ketua DPP: Irgan Chairul Mahfiz, Ermalena Muslim, Achmad Farial, Wardatul Asriah, Zainut Tauhid Sa'adi, A. Rahman, Muhammad Arwani Thomafi, Reni Marlinawati, Epyardi Asda, Sholeh Amin, Fernita Darwis, Okky Asokawati, Icuk Sugiarto, Aunur Rofik, Makmun Halim Thohari, Rusli Effendi, Yusroni Yazid, Hizbiyah Rohim, Masykur Hasyim, Dimyati Natakusumah, Andi M. Ghalib, Iskandar Syaichu, Usman M. Tokan. Sekertaris Jenderal: M. Romahurmuziy Wakil Sekertaris Jenderal: Mansyur Kardi, Isa Muchsin, Hilman Ismail Metareum, Qotrun Nada Syaitri Ahmad, Husnan Bey Fananie, Sigit Hariyanto, Ratih Sanggarwati, Laili Nailulmuna, Joko Purwanto, Dini Mentari, Qoyyum Abdul Jabbar, Siti Nurmila Muslih, Akhmad Ghozali Harahap, Ariza Agustina, M. Ghozi Alfatih, Hasan Husaeri Lubis, Elviana, Ridho Kamaluddin, Munawaroh, Syaifullah Tamliha, Sitti Maryam Thawil, Ahars Sulaiman, Etha Aisyah Hentihu. Bendahara Umum: Mahmud Yunus, Wakil Bendahara I: Asmui Suhaimi, Wakil Bendahara II: Ma'rifah Ma'ruf Amin.

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan sampaikan komentar anda di sini