MEDAN

Nasehat...

.“(Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang diangkasa bebas? Tidak ada yang dapat menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman. (An-Nahl:79") .“(menang dengan mengalah, itulah filsafat air dalam mengarungi kehidupan") .(Guru yang paling besar adalah pengalaman yang kita lewati dan rasakan sendiri) .(HIDUP INI MUDAH, BERSYUKURLAH AGAR LEBIH DIMUDAHKAN ALLAH SWT)

Bismillahirrahmanirrahim

"Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang diangkasa bebas? Tidak ada yang dapat menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman. (An-Nahl:79)

Sabtu, 25 Februari 2012

Fadly Nurzal : Islamlah yang Menyelamatkan Kaum Perempuan

Tokoh muda dan calon pemimpin Sumatera Utara H Fadly Nurzal, S.Ag mengatakan kehadiran Islam membawa perubahan siginifikan dalam kehidupan manusia. Mulai dari tatanan kehidupan sosial, ekonomi dan lainnya sebagainya. ”Rasulullah Saw merupakan tokoh yang mengangkat derajat kaum perempuan,”katanya saat memberikan sambutan pada acara Tabligh Akbar sekaligus peringatan maulid Nabi Muhammad Saw di Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang, Jum’at (24/2). Sehingga dalam satu riwayat kata Fadly, yang juga ketua DPW PPP Sumatera Utara ini disebutkan, ketika sahabat bertanya kepada Nabi Muhammad Saw siapa yang wajib dihormatinya, Nabi menjawab Ibu, dan itu disebutkan hingga tiga kali. Ini menunjukkan betapa Nabi Muhammad sebagai junjungan alam dan pembawa risalah agama Islam, sangat memperhatikan nasib kaum perempuan. Fadly sebagai tokoh muda yang banyak didorong umat Islam agar maju menjadi Calon Gubernur Sumatera Utara tahun 2013 nanti mengatakan, peranan kaum perempuan sangat strategis dalam membangun bangsa dan negara. Oleh karena itu, Fadly mengajak seluruh orangtua agar menjadi sahabat, guru dan teman bagi anak-anaknya. ”Mohonlah para ibu-ibu tidak saja menjadi orangtua, tapi juga menjadi teman curhat dan tempat bertanya para anak-anak kita,”himbaunya. Disaat orangtua tidak lagi menjadi teman bagi anak-anaknya, maka ia akan mencari tempat bertanya di luar orangtuanya. ”Jika tempat bertanyanya salah, maka dapat dipastikan tindakan dan perbuatan yang diambil anak-anak juga akan salah,”katanya sembari menjelaskan begitulah pentingnya peranan orangtua bagi anak-anaknya. Sementara itu, Ketua PAC PPP Kecamatan Percut Sei Tuan al-ustad Misnan Aljawi, SH mengatakan, PPP sebagai rumah besar umat tetap konsisten memperjuangkan aspirasi dan kepentingan umat Islam. Oleh karena itu ia mengajak seluruh jama’ah untuk bersama-sama membesarkan rumah besar umat Islam tersebut yakni Partai Persatuan Pembangunan. Pada kesempatan itu, Misnan juga mengingatkan jamaah terkait banyaknya propoganda yang menyudutkan partai Islam. Katanya, itu sengaja dilakukan agar umat Islam yang moyoritas di negari ini semakin hancur. ”Untuk itu saya mengajak seluruh umat islam untuk bersatu memperjuangkan dan membesarkan PPP sebagai rumah politik umat Islam,”ucapnya. Sebelumnya Koordinator Agama Islam PTPN-II Kebun Sampali Sahminan Tarigan juga mengingatkan arti pentingnya keberadaan orangtua bagi anak-anak, di tengah budaya masyarakat yang sudah banyak menyimpang. ”Kita jangan menyalahkan budaya dan jaman hanya karena kita tidak sanggup mendidik anak-anak kita,”ucapnya. Dibagian lain Kepala Desa Sampali mengajak seluruh jamaah untuk turut serta membantu pemerintahan menciptakan suasana kondusif. ”Apapun persoalan yang terjadi, jika kita hadapi secara bersama-sama, pasti bisa kita carikan solusinya,”ucapnya. Jama’ah tabligh akbar sangat beriterima kasih atas kunjungan H Fadly Nurzal yang juga Ketua Fraksi PPP DPRD Sumatera Utara. Mereka berharap ke depan para pemimpin Sumatera Utara dapat mencontoh apa yang dilakukan Fadly Nurzal, yakni banyak bersilaturrahmi ke masyarakat untuk mengetahui apa sebanarnya yang diharapkan dari para pemimpinnya. Acara dihadari ratusan jamaah, perwakilan PTPN –II Kebun Sampali, tokoh masyarakat dan al-ustad Misnan Aljawi yang sekaligus menyampaikan tausyiah.

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan sampaikan komentar anda di sini