KH Jalaluddin Abdul Muthalib, MA Berpulang Kemarahmatullah “PPP dan Umat Islam Kehilangan Seorang Ulama Besar” Medan –Keluarga besar PPP Sumatera Utara telah kehilangan seorang ulama besar yang selalu memberikan nasehat, pandangan dan kritikan terhadap PPP. Ulama besar yang sekaligus imam besar Masjid Raya Al Mahsun Medan itu KH Jalaluddin Abdul Muthalib MA, dipanggil Allah SWT, Minggu, 27 Februari 2011. ”Ummat Islam, khususnya PPP kembali kehilangan seorang ulama yang sangat dekat dengan umat. Karenanya rasa sedih dan kehilangan sungguh sangat mendalam dan tak terbantahkan, sebab 10 sampai 20 tahun ke depan belum tentu lahir ulama besar seperti KH Jalaluddin Abdul Muthalib, MA,” kata Ketua DPW PPP Sumut terpilih H Fadly Nurzal, S.Ag kepada wartawan setelah mendengar kabar duka tersebut, di Medan. Disebutkan Fadly, almarhum merupakan seorang teladan dalam kehidupan. Sebagai seorang guru, almarhum dikenal dekat dengan murid. Sebagai seorang ulama ia dekat dengat umat. Sebagai seorang yang memiliki ilmu pengetahuan, almarhum telah mengabdikan dan mendedikasikan ilmu pengetahuan yang di milikinya demi mencerahkan umat islam. ” KH. Jalaluddin Abdul Mutholib, MA. merupakan lulusan dari lulusan dari Libya, ilmu pengetahuan yang dimilikinya sepenuh telah dicurahkan kepada umat Islam, termasuk PPP,”ucap Fadly. Dituturkan Fadly semasa hidupnya, almarhum telah banyak memberikan nasehat dan pandangan terkait berbagai kehidupan berbangsa, beragama dan bermasyarakat. ”Secara pribadi, saya banyak mengambil pelajaran dan ilmu pengetahuan dari almarhum. Ia juga kerap kali memberikan kritikan demi membangun umat dan PPP,”ucap Fadly mengisahkan. Oleh karena itu, lanjut Fadly, atas berpulangnya kerahmatullah ulam besar kita tersebut, keluarga besar PPP Sumatera Utara turut berduka cita dan berbelasungkawa. Keteladan yang telah beliau terapkan selama hidupnya, akan terus hidup di hati seluruh kader PPP dan umat islam. Ilmu pengetahuan yang telah diberikan semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan menjadi suluh bagi umat islam dalam kegelapan. Apalagi pada kondisi sekarang ini, dimana PPP tinggal satu-satunya partai politik Islam, kehilangan seorang ulama merupakan kondisi yang sangat berat bagi PPP. Tanggungjawab terhadap umat, tentunya seluruhnya akan tersandar kepada PPP. ”Sebagai ketua DPW PPP Sumut, saya dan seluruh kelurga besar PPP di Sumatera Utara, sangat berduka dan bersedih serta merasa sangat kehilangan seorang ulama besar yang selalu siap memberikan tausiyah, pandangan dan kritikan serta ilmu pengetahuan kepada umat dan PPP,”ujar Fadly sembari mendo’akan semoga seluruh amal ibadah almarhum diterima Allah SWT dan diampuni segala dosa dan kesalahannya. almarhum tutup usia 70 tahun dan telah dimakamkan di pekuburan masjid raya al mashun medan, Minggu 27 Februari 2011.
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan sampaikan komentar anda di sini