MEDAN

Nasehat...

.“(Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang diangkasa bebas? Tidak ada yang dapat menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman. (An-Nahl:79") .“(menang dengan mengalah, itulah filsafat air dalam mengarungi kehidupan") .(Guru yang paling besar adalah pengalaman yang kita lewati dan rasakan sendiri) .(HIDUP INI MUDAH, BERSYUKURLAH AGAR LEBIH DIMUDAHKAN ALLAH SWT)

Bismillahirrahmanirrahim

"Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang diangkasa bebas? Tidak ada yang dapat menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman. (An-Nahl:79)

Selasa, 24 April 2012

Fadly Nurzal: Sepakbola adalah Wadah Silaturrahmi dan Perekat Persatuan

Calon Gubernur Sumatera Utara H Fadly Nurzal, S.Ag mengatakan olahraga merupakan satu bentuk permainan yang membutuhkan kekompakan dan kebersamaan antara pemain. Seperti olahraga sepakbola, kekompakan dan kebersamaan mutlak untuk membentuk tim yang solid. Hal itu dikatakan Fadly Nurzal saat membuat turnamen Futsal ‘Bravo Cup’ kemarin di Lapangan Futsal Jalan Setia Budi Helvetia Medan. Disebutkan Fadly, dalam olahraga seluruh pemain dituntut menjunjung tinggi fair fly, atau sportifitas. Jika itu didekatkan dalam hubungan social dan kemasyarakatan, sportifitas dalam kehidupan juga sangat dibutuhkan. Karena memang dalam kehidupan ini, kita semua memiliki peran berbeda-beda. ”El Clasico antara Barca Vs Madrid memberi beberapa pelajaran berharga, yakni para pemain berperan aktif di posisi masing-masing. Kemudian meskipun permainan agak keras mengingat rivalitas kedua club, namun usai pertandingan pemain Barca dan Madrid saling menyapa dalam kebersamaan,”ungkap Fadly. Fadly Nurzal yang juga ketua DPW PPP Sumut juga menyebutkan sepakbola telah mengajari kita untuk saling menghormati, atas perbedaan dan keragaman yang kita miliki. Oleh karena itu dalam aturan yang dibuat FIFA, dalam sepakbola rasisme itu sangat diharamkan. Lalu kata Fadly, jika dikaitkan dengan demokrasi, sepakbola menumbuhkan partisipasi aktif seluruh unsur atau dalam istilah demokrasi dikenal dengan meritokrasi. Oleh karena itu, dalam membangun bangsa dan negara termasuk di dalamnya generasi muda dibutuhkan partisipasi semua pihak untuk mewujudkannya. Pada kesempatan itu, Fadly Nurzal didampingi Sekretaris DPW PPP Sumut H Drs Yulizar P Lubis dan pengurus PPP yang lain yakni Nuzirwan Lubis, Jonh Masren, Jonson Sohaloho, al-Ustad Damri Tambunan, membuka pertandingan Futsal Bravo Cup dengan melakukan tendangan pertama. KompetisiFutsal Bravo Cup, memperebutkan tropy bergilir H. Fadly Nurzal, S.Ag dan tropy bergilir Yulizar P Lubis. Dalam pertandingan ini selain tropy panitia juga menyiapkan hadian uang untuk pembinaan.

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan sampaikan komentar anda di sini