SEI RAMPAH - Para orang tua siswa dan pelaku pendidikan di Serdang Bedagai patut waspada terhadap perkembangan anak didiknya terutama yang berkaitan dengan rokok. Hasil survey OS Institute menunjukkan bahwa sebanyak 34,58% siswa sekolah lanjutan tingkat atas (SMA dan Sederajat) di Serdang Bedagai mengkonsumsi rokok aktif, hal ini dikemukakan Direktur sekaligus Peneliti OS Institute Abdul Firman Kursin, S.Pd pada saat konferensi pers hasil survey OS Institute, belum lama ini, di Sei Rampah.
Menurut Firman, dalam survey ini metode yang digunakan adalah metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar +/- 4% pada tingkat kepercayaan 95%. Metode pengambilan data dilakukan melalui proses wawancara langsung yang dilaksanakan dari tanggal 31 Mei s/d 2 Juni 2010 dengan jumlah sampel sebanyak 103 orang yang tersebar secara proporsional di seluruh wilayah Serdang Bedagai.
Data lengkap hasil survey menunjukkan bahwa sebanyak 34,58% siswa SMA di Serdang Bedagai adalah pengkonsumsi rokok aktif (dalam survey ini disebut setiap hari merokok baik secara sembunyi – sembunyi maupun terang – terangan di muka umum), 15,25% merokok sesekali, 42,89% tidak merokok sedangkan 7,28% tidak menjawab, terang Firman.
Dari kelompok siswa pengkonsumsi rokok aktif ditemui fakta bahwa sebanyak 52,13% akibat pengaruh atau ajakan teman, 27,70% sebagai lambang kejantanan dan gengsi, 12,54% karena kemauan sendiri dan 17,63% tidak menjawab alasan.
Sementara itu dari kelompok siswa yang merokok sesekali, ditemukan sebanyak 49,61% karena menghargai tawaran teman, 21,32% sebagai lambang kejantanan/gengsi, 17,46% karena ingin mencoba (coba – coba) dan 11,61% tidak menjawab alasan.
Sedangkan dari kelompok siswa yang tidak merokok, sebanyak 43,28% karena faktor takut kepada orang tua dan guru menjadi alasan kenapa mereka tidak merokok, 32,12% karena alasan kesehatan, 9,78% karena alasan keyakinan (agama) sedangkan 14,82% tidak menjawab alasan, kata Firman.
Oleh sebab itu menurut Firman, kepada para orang tua siswa dan pelaku pendidikan dihimbau untuk secara ekstra melakukan pengawasan dan senantiasa aktif memberikan pengertian kepada anak didiknya agar tidak terjebak kepada lingkaran rokok. Demikian juga dengan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai agar secara kontiniu membuat program dan kebijakan pendidikan dan atau penyuluhan kepada siswa SMA tentang bahaya rokok. Karena jika hal ini dibiarkan, maka peningkatan persentasenya cenderung akan terjadi pada setiap tahunnya, kata Firman.
SURVEY SUMMARY
I. METODOLOGI :
a. Metode Survey : Multistage Random Sampling
b. Populasi : Seluruh Siswa SMA/Sederajat se-Sergai
c. Jumlah Sampel : 103 Orang
d. Margin of Error : +/- 4%
e. Tingkat Kepercayaan : 95%
f. Metode Pengambilan Data : Wawancara Langsung (Tatap Muka)
g. Waktu Wawancara : Tanggal 31 Mei s/d 2 Juni 2010
h. Wilayah Survey : Kabupaten Serdang Bedagai
II. PELAKSANA SURVEY :
Survey ini dilaksanakan oleh OS Institute, dengan susunan Tim sebagai berikut :
Penanggung Jawab :
Abdul Firman Kursin, S.Pd
Editor Ahli/Analis Data :
Abdul Firman Kursin, S.Pd
Faisal Riza, MA
Tim IT :
Khairul Maksudi, SH.I
Yasir Amri, SE.Ak
Surveyor :
Aries Budi Santoso, S.Ag
Rustam Efendi, SH
Sasrianto, SE., S.Sos
Interviewer :
15 Orang
III. HASIL SURVEY (TEMUAN) :
A. Hasil Survey Terhadap Sampel
NO OBJEK SURVEY HASIL KETERANGAN
1. Pengkonsumsi Rokok Aktif 34,58%
2. Merokok Sesekali 15,25%
3. Tidak Merokok 42,89%
4. Tidak Menjawab 7,28%
Catatan :
*Dalam survey ini yang dimaksud dengan Pengkonsumsi Rokok Aktif adalah setiap hari merokok baik secara sembunyi maupun terang – terangan di muka umum.
B. Hasil Survey Terhadap Cluster Siswa Pengkonsumsi Rokok Aktif
NO OBJEK SURVEY HASIL KETERANGAN
1. Pengaruh dan/atau Ajakan Teman 52,13%
2. Lambang Kejantanan/Gengsi 27,70%
3. Inisiatif/Kemauan Sendiri 12,54%
4. Tidak Menjawab Alasan 17,63%
C. Hasil Survey Terhadap Cluster Siswa Merokok Sesekali
NO OBJEK SURVEY HASIL KETERANGAN
1. Menghargai Tawaran Teman 49,61%
2. Lambang Kejantanan/Gengsi 21,32%
3. Ingin Mencoba(Coba – coba) 17,46%
4. Tidak Menjawab Alasan 11,61%
D. Hasil Survey Terhadap Cluster Siswa Tidak Merokok
NO OBJEK SURVEY HASIL KETERANGAN
1. Takut Kepada Orang Tua dan/atau Guru 43,28%
2. Alasan Kesehatan 32,12%
3. Alasan Keyakinan (Agama) 9,78%
4. Tidak Menjawab Alasan 14,82%
IV. REKOMENDASI :
1. Kepada para orang tua siswa dan pelaku pendidikan di Serdang Bedagai dihimbau untuk secara ekstra melakukan pengawasan serta senantiasa aktif memberikan pengertian kepada setiap anak didiknya (SMA/Sederajat) agar tidak terjebak kepada lingkaran rokok.
2. Kepada Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai agar segera membuat program dan kebijakan penyuluhan dan/atau penyadaran kepada siswa SMA/Sederajat tentang bahaya rokok.
3. Menghimbau kepada segenap komponen Ormas, OKP dan LSM serta para orang tua dan pelaku pendidikan (termasuk juga para pelajar) untuk mengkampanyekan PELAJAR SERGAI ANTI ROKOK.
4. Meminta kepada Pemerintah dan DPRD Kabupaten Serdang Bedagai untuk segera membentuk Peraturan Daerah (PERDA) Larangan Merokok Bagi Pelajar.