Oneng di Atas Taufik Kiemas, Wanda Gak Bisa Tidur Kalangan artis yang menjadi calon legislator berbagai partai berharap-harap cemas atas perolehan suara dalam pemilihan 9 April lalu. Sebagian mengaku optimistis, ada pula yang pesimistis. Aktris Rieke Diah Pitaloka, misalnya. Ia mengaku merasa kesulitan mendapatkan suara sebanyak jumlah yang diperlukannya untuk duduk di DPR. "Saya butuh 250 ribu suara. Mungkin yang saya dapat tidak sebanyak itu, susah ngumpulin segitu," kata Rieke saat dihubungi sore ini. Rieke menyebut, cara kampanyenya yang melawan arus menjadi penyebab kesulitan itu. Pemeran Oneng dalam serial sinetro Bajaj Bajuri ini merupakan calon legislator dari PDI Perjuangan untuk daerah pemilihan Jawa Barat dengan nomor urut 2. Daerah pemilihannya meliputi 46 kecamatan dan 470 desa. "Tapi saya juga unggul daripada calon lain di beberapa tempat, misalnya di daerah Cerunteung," ujar Rieke yang masih memperkirakan hasil perolehan suaranya dengan menggunakan tim pemantaunya sendiri. Padahal, di TPS 46 Cieunteung, Baleendah, Bandung, perolehan suara Rieke bahkan mengalahkan suara Ketua Dewan Penasihat Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Taufiq Kiemas. "Pak Taufiq kalah sama Oneng," kata Yadi Djuandi, Ketua KPPS 46. Di TPS ini, 156 pemilih PDI Perjuangan mencontreng nama Oneng. Sedangkan Taufiq hanya meraih 70 suara. Yadi memastikan Rieke unggul di TPS lain di wilayah Cieunteung. "Mungkin karena dia artis," ujar Yadi. Meski unggul di beberapa tempat, Rieke belum yakin betul bakal lolos ke Senayan. Jika Rieke berada di atas aufik Kemas dalam pereolahn suara semantara, ternyata membuat Wanda Hamidah gak bisa tidur. Tapi jangan berpikir ya bukan-bukan. Wanda gak gak bisa tidur karena hasil penghitungan cepat yang dilakukan partainya, Wanda Hamidah, dinyatakan berhasil mendulang 30 persen suara dari 42.725 suara pemilih di daerah pemilihan Jakarta Selatan. Dengan hasil itu, bisa dipastikan, aktris yang juga model ini bakal melenggang ke kursi parlemen DKI Jakarta. Meski mengaku bersyukur dengan capaian itu, namun Wanda merasa cemas. “Semalam aku justru nggak bisa tidur. Bukan karena cemas dengan hasil itu ya, tetapi memikirkan bagaimana nanti ke depannya. Apa aku bisa benar-benar mewujudkan harapan orang-orang yang telah memberikan kepercayaan ini,” ujar Wanda di Jakarta, Sabtu (11/4). Berkali-kali Wanda berusaha memejamkan mata, namun tak berhasil juga. Ia pun mencoba menenangkan fikiran dengan membaca bermacam buku, majalah, dan koran. Hasilnya sama saja. Baru setelah ibu tiga anak ini shalat hajat dan berzikir, kecemasan berangsur reda. “Soalnya, aku takut mengecewakan masyarakat. Tapi, setelah sholat semangat bangkit lagi. Ada kekuatan yang membangkitkan, aku harus bisa karena aku mampu,” paparnya. Padahal, kata Wanda, beberapa saat menjelang penghitungan suara dilakukan, dirinya sempat pesimistis. Pasalnya, mendengar kabar di beberapa tempat pemungutan suara, banyak warga yang tidak mencontreng. “Alhamdulillah, 60 persen lebih aku dinyatakan unggul di tempat pemungutan suara di wilayah yang pernah aku kunjungi saat kampanye,” tambahnya. Bagaimana? Masih cemas tak bisa tidur? “Oh..tidak cemas lagi. Tapi masih tetap nggak bisa tidur, karena banyak teman, saudara, pendukungku, masyarakat yang telpon menanyakan hasil ini. Tapi aku ikhlas melayani mereka,...,” jawab wanda disusul tawa. (TI/MH)
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan sampaikan komentar anda di sini